Selasa, 13 Desember 2016

Aplikasi Go SMK

Aplikasi Go SMK


Aplikasi Go SMK ! adalah aplikasi berbasis Android yang di buat oleh siswa SMK Ma'arif 1 Wates sebagai sarana informasi kepada Siswa - siswi SMP dan MTS untuk menentukan pilihan sekolahnya dan sebagai sarana informasi menentukan lokasi SMK dan Raute menuju SMK yang ada di Kulon Progo.

SMK Ma'arif 1 Wates Kulonprogo, Cetak Lulusan Berdaya Saing

SMK Ma'arif 1 Wates Kulonprogo, Cetak Lulusan Berdaya Saing


Berangkat dengan segala keterbatasan dan keprihatinan, SMK Ma’arif 1 Wates menjelma menjadi sekolah swasta pertama di Kulonprogo yang meraih sertifikat Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 : 2008.<>
Komitmen dalam mencetak lulusan yang handal dan profesional serta memegang teguh aqidah Ahlussunnah Waljama’ah (Aswaja) menjadi modal melaksanakan amanah menjalankan sekolah yang menjadi kebanggaan warga Nahdliyin ini.

Murid setiap hari diberikan pendidikan moral dan rohani yang dilaksanakan sebelum pelajaran dimulai. Materi baca tulis Al-Qur’an dengan metode qiroati serta amaliah-amaliah Ahlussunnah Waljama’ah, seperti shalawat, tahlil dan barzanji, menjadi menu wajib bagi setiap siswa SMK Ma’arif 1 Wates Kulonprogo.

“Amanah masyarakat ini kami jaga dengan terus meningkatkan kualitas secara menyeluruh, baik sumber daya guru-karyawan, akademik, dan sekolah. Karena masyarakatlah yang paling bisa menilai kualitas kami. Alhamdulillah sudah banyak prestasi yang kami raih,” ujar Kepala Sekolah SMK Ma’arif 1 Wates, H Rahmat Raharja, S.Pd, M.PdI, kepada BANGKIT beberapa waktu lalu.

Berdiri sejak tahun 1985, SMK Ma’arif 1 Wates telah mengukir berbagai prestasi, baik akademik maupun non-akademik, yang membanggakan. Tercatat selama 3 tahun terakhir, SMK Ma’arif 1 Wates selalu meluluskan seluruh siswa dalam UN dengan persentase kelulusan 100 %.

Sekolah yang memiliki moto “Terbesar dan Terbaik” ini menjadi nominasi Sekolah Standar Nasional (SSN) pertama bagi sekolah swasta di Kulonprogo pada tahun 2005. SMK Ma’arif 1 Wates juga tak pernah absen menjadi juara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi DIY sejak tahun 2003.

“Keterbatasan dan keprihatinan itulah yang memacu sekolah ini untuk menjadi lebih besar, dan sekarang ya seperti anda lihat. Alhamdulillah kami sudah bisa mandiri dan memiliki gedung yang representatif dan sederet prestasi yang membanggakan,” lanjut Rahmat.

Pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua PCNU Kulonprogo ini menambahkan, SMK Ma’arif 1 Wates di awal berdirinya masih menumpang di SMA Ma’arif untuk proses belajar mengajar. Baru pada tahun 2000, SMK ini mampu mandiri dan berkembang pesat hingga sekarang.

Gedung megah berlantai tiga dengan berbagai fasilitas penunjang belajar sudah tersedia lengkap di sekolah ini. SMK Ma’arif 1 Wates memiliki lima jurusan, teknik otomotif, teknik sepeda motor, teknik audio video, teknik instalasi tenaga listrik, dan teknik komputer jaringan, yang kesemuanya diminati oleh siswa pendaftar dan dibuktikan dengan jumlah murid baru tahun 2012 sebanyak 396 anak.

Bahkan rata-rata setiap tahun ajaran baru, SMK Ma’arif 1 Wates ini dengan berat hati harus menolak pendaftar akibat sudah melebihi kuota kelas yang dimiliki. Tingginya animo pendaftar yang ingin menyekolahkan putra-putrinya di sekolah ini masih tidak sebanding dengan kapasitas kursi yang dimiliki sekolah.

Promosi Sepanjang Masa

Rahasia dari kesuksesan SMK Ma’arif 1 Wates ini adalah keberadaan program promosi sepanjang masa yang terus-menerus dilakukan, tidak hanya saat tahun ajaran baru. Selain itu sistem manajerial sekolah yang baik dan profesional membuat sekolah ini terus berkembang pesat.

“Saya selalu selalu berusaha agar sekolah ini menjadi yang pertama, tentunya dalam hal prestasi, karenanya kami menerapkan pola disiplin ketat. Selain itu, kesungguhan mengelola sekolah ini juga menjadi kuncinya. Hal tersebut selalu kami tanamkan kepada setiap guru dan karyawan,” tambah Rahmat.

SMK Ma’arif 1 Wates sekarang telah berdiri di atas tanah seluas 6500 meter persegi yang terlihat sangat jelas dari perlimaan Karangnongko dimana terdapat patung Nyi Ageng Serang. Fasilitas laboratorium praktek juga tersedia lengkap di sekolah ini sebagai penunjang belajar siswa.

“Kami juga menerapkan pendidikan sistem ganda atau praktik kerja industri, yaitu agar proses pendidikan yang kami terapkan match atau sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di dunia industri. Metodenya dengan melibatkan secara langsung pihak industri dalam mendidik siswa,” tegasnya.

Kerjasama dengan institusi untuk menjaring tamatan SMK Ma’arif 1 Wates ini juga telah berjalan harmonis. Tak kurang 50 perusahaan skala nasional maupun internasional bekerjasama dengan pihak sekolah untuk merekrut alumni menjadi teknisi handal di tempat kerja masing-masing.

Di Kulonprogo, hampir setiap bengkel motor mempunyai teknisi yang merupakan alumni SMK Ma’arif 1 Wates, bahkan banyak teknisi PLN Wates yang berasal dari para tamatan sekolah ini. Namun tak sedikit pula yang menjadi PNS maupun memilih melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. 

Dalam rangka mendukung program kerja PCNU Kulonprogo maupun PWNU DIY, SMK Ma’arif 1 Wates selalu melibatkan diri, baik rutin maupun insidentil, karena memang bagian dari NU. Pengurus PCNU maupun PWNU terkadang juga dilibatkan dalam pembelajaran Islam intensif dan kegiatan lainnya. (Rokhim Bangkit dan Rois)
SUMBER http://www.nu.or.id/post/read/43268/smk-maacircarif-wates-kulonprogo-cetak-lulusan-berdaya-saing

GEBYAR BUDAYA HARDIKNAS 2016

GEBYAR BUDAYA HARDIKNAS 2016






Dalam acara ini adapun sebagian uraian kegiatanya :

Pembukaan

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Do’a Oleh K.H. Yasir

Opening “Tarian Sekar Bawero” / dolanan anak-anak

Laporan Ketua Penyelengara, Nyi Sumarini

Sambutan Ketua Majelis Luhur Taman Siswa, Prof. Dr. Sri Edi Swasono

Sambutan Gubernur DIY yang diwakili oleh Asisten 1 Sekda DIY, Drs. H. Sulistyo, SH,CN,MSI

Tari medley nusantara oleh Grup tari Taman Siswa Yogyakarta

Pembacaan pemenang lomba-lomba

Sambutan Bpk. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Bpk. Anies Baswedan

Pagelaran tari kolosal “Mataya Lazuardi Nusantara”

Penutup